Penggunaan COBIT oleh PT. Transindo Jaya Komara
Sasaran utama COBIT :
- Menyediakan kebijakan yang jelas dan praktik2 yang baik untuk IT governance dalam organisasi tingkatan dunia.
- Membantu senior management memahami dan memanage resiko2 terkait dengan TI. COBIT melaksanakannya dengan menyediakan satu kerangka IT governance dan petunjuk control objective rinci untuk managemen, pemilik proses business , users, dan auditors
- Control Objectives
Terdiri atas 4 tujuan pengendalian tingkat tinggi (high level control objectives) yang tercermin dalam 4 domain. - Audit Guidlines
Berisi sebanyak 318 tujuan – tujuan pengendali rinci (detailed control objectives) untuk membantu para auditor dalam memeberikan management assurance atau saran perbaikan. - Management Guidlines
Berisi arahan baik secara umum maupun spesifik mengenai apa saja yang harus dilakukan. - Maturity Models
Untuk memetakan status maturity proses – proses IT.
- Plan and Organize (PO)
- Acquire and Implement (AI)
- Deliver and Support (DS)
- Monitor and Evaluate (ME)
Teori (Mengenai Plan and Organize)
Plan and Organize secara umum domain ini meliputi strategi dan taktik serta identifikasi bagaimana TI dapat berkontribusi terhadap pencapaian sasaran bisnis. Domain ini dibagi ke dalam 10 fase proses yaitu : 1. PO1:Mendefinisikan rencana strategis TI.
2. PO2:Mendefinisikan arsitektur informasi.
3. PO3:Menentukan arahan teknologi.
4. PO4:Mendefinisikan proses TI, organisasi dan keterhubungannya.
5. PO5:Mengelola investasi TI.
6. PO6:Mengkomunikasikan tujuan dan arahan manajemen.
7. PO7:Mengelola sumber daya TI.
8. PO8:Mengelola kualitas.
9. PO9:Menaksir dan mengelola resiko TI.
10. PO10:Mengelola proyek.
11. PO11:Manajemen kualitas.
Implementasi COBIT Pada PT. Transindo Jaya Komara
Pada PT. Transindo Jaya Komara sudah memiliki prosedur pengelolaan teknologi informasi yang dijalankan, tetapi faktanya prosedur tersebut tidak sepenuhnya dijalankan, sehingga user biasanya melakukan secara manual. Mengetahui berbagai kendala dalam pengelolaan teknologi informasi yang dijalankan. Perusahaan menginginkan adanya suatu evaluasi tata kelola teknologi informasi untuk peningkatan mutu perusahaan, maka perlu adanya suatu metode untuk mengelola IT. Dalam hal ini, metode COBIT perlu diterapkan dalam pengelolaan perusahaan agar pengguna IT sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan menghasilkan kinerja yang efisien dan efektif serta mencegah atau meminimalisir adanya resiko terhadap penggunaan IT. Dalam hal ini saya mencoba merancang penerapan COBIT pada PT. Transindo Jaya Komara pada tahap Plan and Organize.
- PO 1 Merencanakan rencana strategis IT
Dalam hal ini deterapkan metode COBIT yaitu Plan and Organize agar pengelolaan teknologi informasi perusahaan dapat menyesuaikan sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan menghasilkan kinerja yang efisien dan efektif. Rencana strategis didalam pemanfaatan teknologi informasi perusahaan ini adalah : Solusi untuk industri perdagangan dan investasi, Solusi teknologi menyeluruh dengan nilai yang tinggi, Solusi dengan kompetensi yang tinggi.
- PO 2 Arsitektur Informasi
- PO 3 Arah Teknologi
- PO 4 Organisasi TI dan hubungan
- PO 5 Investasi TI
- PO6 Komunikasi tujuan dan arah manajemen
- PO 7 Manage SDM
- PO 8 Kesesuaian dengan external requirement
- PO 9 Menilai Resiko TI
- PO 10 Manajemen Proyek
- PO 11 Manajemen kualitas
Analsis
Didalam mengatur dan mengelola teknologi informasi PT Trasindo Jaya Komara perlu menggunakan sebuah metode COBIT yaitu plan and Organize untuk mengatasi kelemahan – kelemahan yang terdapat pada perusahaan tersebut, dan dapat meningkatkan mutu perusahaan.
Dengan menggunkan metode COBIT ini perusahaan dapat memanajemen resiko yang terstandarisasi dan peingkatan kualitas SDM dan tenaga ahli dalam perusahaan dapat terkelola dengan baik karena jika SDM nya tidak diatur dengan baik maka dapat berdampak pada mutu perusahaan tersebut dan untuk apresiasi terhadap karyawan agar dapat ditingkatkan.
Dengan menggunakan metode COBIT diharapkan PT Trasindo Jaya Komara dapat lebih baik dan terorganisir dengan baik yang dapat memberikan kenyamanan bagi semua stakeholders.
Sumber :
Komentar
Posting Komentar